Langsung ke konten utama

EXPLOR

PKH 2024

  WARTA62POS -Program Keluarga Harapan (PKH) merupakan program pemerintah pusat yang dijalankan oleh kementrian sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) dengan sasaran penerima adalah warga prasejahtera yang terdaftar dalam Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial New Generation (SIKS NG). Bantuan sosial PKH merupakan bantuan Bersyarat yang bertujuan memutus rantai kemiskinan dengan perubahan perilikau dalam mengkses Pendidikan, Kesehatan, dan Kesejahteraan sosial. dilansir dari media online  https://garut.pikiran-rakyat.com/nasiona   Bansos PKH 2024 yang akan cair mengalami perubahan skema penyaluran dan besaran nominal bantuan,  Dalam penyalurannya terdapat skema terbaru di mana bantuan khusus KKS Bank Himbara dilakukan setiap 2 bulan, sementara yang KKS ke Kantor Pos akan tetap berlangsung per triwulan.  Sementara untuk besaran nominalnya bisa simak berikut ini:  1. Khusus yang memakai KKS komponen siswa SD dari yang semula menerima Rp225.000, kini menjadi Rp150.000.  2. Bagi siswa SMP

*Pidato Presiden Soal PKH*


ISTANA NEGARA. Pertemuan SDM PKH dengan Presiden RI di istina negara, Kamis,13/12/2018. Dalam sambutanya didepan 650 SDM PKH Presiden RI Joko widodo menyampaikan Masuk kedua yg namanya SDM. Ini jg menjadi sebuah prasyarat utk Ind maju ke depan. Karena kita ini mmg berkompetisi, beradu pinter, beradu cepat, beradu strategi dg negara lain. Kalau infrastruktur sudah, kemudian pembangunan sdm dilupakan ya sulit kita bersaing.

OSI, ke depan kita akan bergeser utk fokus pembangunan SDM. Tetapi kita jg harus ngomong apa adanya bahwa skg ini msh ada 9,8 persen penduduk kita yg berada pada kondisi miskin. Di 2014 masih 11,2. Berjalan berjalan berjalan pada thun ini kita masuk di angka 9,8. Utk menurunkan angka kemiskinan kalau sudah 1 digit memang perlu tenaga ekstra. Karena semakin sulit supaya meneken kurang kemudian hilang, yang kita harapkan itu. Shg muncul yang namanya PKH.

Jadi, yang kita perhatikan itu bukan hny urusan fisik infrastruktur, tapi peningkatan kualitas SDM juga kita berikan perhatian lewat bantuan program PKH. Inilah wujud dr sebuah keberpihakan negara pd rakyatnya. Jgn ada ngomong lagi urusan hanya infrastruktur2, mereka ga ngerti kita pny PKH. Ga ngerti. Sebelumnya yg kita berikan hny 6 juta. Mulai 2018, sudah meloncat menjadi 10 juta KK.

Kalau ini nanti sudah mapan di 2020, saya ingin agar yang masuk dalam kotak keluarga miskin kurleb 15,6 juta semuanya harus dapat PKH.

Jadi tugas bapak ibu sodara sekalian semakin berat mendampingi keluarga ini agar langsung meloncat ke level lbh tinggi. OSI, betul-betul tolong dilihat validasi data, penting bgt. Bahwa yg menerima itu memang yg berhak menerima. Kebenaran data itu sangat penting sekali. Dilihat betul. Ini mmg perlu keluarga ini utk diberi PKH. Dan itu tanggung jawab bapak ibu sodara sekalian.

Kemudian, memastikan mengenai penyaluran bantuan itu sampai betul2 di tangannya penerima manfaat. Meski sistem sudah kita bangun, tp memastikan anggaran itu sampai ke tangan penerima manfaat. Krn kita tahu Rp 19 triliun di 2018, tahun depan meloncat menjadi Rp 34 triliun. Tahun depannya lg ga tau melompat berapa lagi.

Memastikan bahwa bantuan sampai ke penerima manfaat penting sekali. Ini adalah Tugas bapa ibu.

Biasanya satu kelompok berapa? 25-30 kurleb ya. Penting sekali dalam setiap tahun ada evaluasi, pemutakhiran data. Kalau sudah lulus, keluarkan, lulus. Harus semakin tahun harus semakin banyak yg lulus. Jgn pada seneng menikmati ini.

Saya jg ingin bapak ibu dan sodara sekalian ajari masyarakat untuk tidak ada ketergantungan. Ini adalah sifatnya sementara untuk mereka mengentaskan, mereka msk ke level lbh tinggi.

Yang paling penting Kita ingin menyiapkan sdm ke depan dari kelompok pra sejahtera ini agar masuk ke level yang lebih tinggi. Misalnya di bidang kesehatan, yang pra sejahtera ini bs naik ke level di atas kalau mereka di dalam kelompok2 ini, kelompok PKH tdk ada stunting, kekerdilan. Jangan sampai ada. Pastikan betul.

Kedua, ini masih berkaitan dg kesehatan ibu dan anak. Pastikan betul bhw anggaran2 yang ada ini jg dipakai utk menyehatkan ibu dan anak. Sehingga perhatian kita pada yg namanya gizi sgt penting sekali. Arahkan mereka utk beli hal-hal yang berkaitan dg gizi. Terutama yg memiliki balita atau ibu dlm keadaan mengandung. Penting sekali. Ini menyiapkan generasi 20 40 50 tahun ke depan.

Kedua di bidang ekonomi. Yang paling penting saya kira para pendamping bisa mengarahkan mengenai pengelolaan keuangannya. Kita akan mengajari rakyat agar bisa mengelola keuangan yg kita berikan, jgn sampai dipakai utk hal konsumtif. Harus dipakai utk hal yang sifat produktif. Kalau memiliki kemampuan berbisnis, dagang, ajari mereka itu paling cepet utk masuk ke level lebih atas. Gpp, sya kemarin ketemu di Jaktim, saya tny, jual gorengan, boleh. Tp begitu disuntik PKH, biasanya jual gorengan sehari modal 200rb, tingkatkan jd 500rb. Shg kapasitas lbh besar, omset lbh besar, keuntungan lbh bsr. Ini lebih sustain kalau kita bs mengajari mereka berbisnis.

Atau buka warung. Di Bogor kemarin ada yang jual nasi uduk, begitu dpt PKH bs jualan tdk hanya nasduk, sampingnya ada bakso. Pny dobel usaha. Income bertambah dari nasduk dan bakso. Gini2 mengcreate seperti ini yg juga diperlukan. Tp paling penting pengelolaan keuangannya bener.

Ketiga, berkaitan dg Perlindungan anak penting sekali. Berikan arah dan bimbingan pada keluarga penerima manfaat. Juga berkaitan dg pendidikan dan pengasuhan. Sampaikan pada mereka bhw pendidikan penting. Keluarga pra sejahtera bs naik ke level tinggi kalau anak2 memiliki pendidikan baik. Ada kesempatan, ada PKH, mereka naik ke level lbh tinggi. Saya bicara ini krn sy merasakan, mengalami, betapa sangat berat utk masuk dari level ini ke level lebih tinggi. Sangat berat. Dan paling cepet dari sini ke sini ya pendidikan. Ini harus disadarkan masyarakat bhw pendidikan sangat penting.

Kemudian juga tolong diurus juga yg berkaitan dengan lansia, disabilitas, betul2 dilihat.

Tahun depan, anggaran PKH meloncat dari 18 meloncat ke 34 triliun. Triliun lho ini.  Duit gede ini. Saya jg belum pernah lihat uang segede ini. Dan kalau tahun ini dan sebelumnya satu keluarga mendapatkan 1,890 jt, tahun depan bs 2x lipat mereka mendapatkan. OSI dampingi bener2 dampingi. Karena saya yakin, meyakini bapak ibu saudara sekalian sangat berkepentingan sekali untuk kita bisa menghilangkan, menghapuskan kemiskinan dari negara kita.

Nah ini mengenai indeks bantuan sosial tidak tetap. Bisa 2x, mungkin bisa 3x, karena indeksnya ada nantinya. Jadi, bantuan tetap setiap keluarga yang reguler itu adalah Rp 550 ribu per keluarga per tahun. Yang PKH akses, ini Rp 1 juta per keluarga per tahun. Tp ada bantuan komponen, misal di keluarga ada ibu hamil atau balita. Ini penting sekali urusan ini. Ini ada tambahannya Rp 2,4 juta. Gede banget.

Yang pny SD sederajat, ada nanti tambahan Rp 900 rb. Yang pny anak SMP dan sederajat ada tambahan Rp 1,5 jt. Yang pny anak SMA SMK tambahan Rp 2 juta. Gede banget ini. Mungkin nanti ada yang dapat 4 juta, 5 juta, bs ada yang dapat 6 juta. Mungkin, saya juga baru dapat pagi tadi ini. Gede banget.

Kemudian yang penyandang disabilitas berat Rp 2,4 juta. Lansia juga 2,4 jt. Kalau ini digabung, breeekk, kemudian diberikan, saya meyakini pengentasan kemiskinan kita lebih cepat. Dan itu tanggung jawa kita semuanya. Apalagi nanti 2020, 15,6 juta itu diberikan PKH ini semuanya akan sgt mempercepat.

Sy td berbincang dg di lapangan dari Sumbar, Kalsel, berbicara ini program sudah betul2 lurus dan bener. Tinggal kita memastikan bahwa anggaran itu harus ada. Hal bagian anggaran itu bagian saya. Memastikan bahwa anggaran harus ada utk rakyat paling bawah.

Terakhir, sya titip pak menteri, kita ingin ke depan akan melakukan pembangunan besar2an di SDM. Sy minta ada seleksi di pendamping2 PKH ada yang kita kirim ke luar negeri. Bs sekolah, maksudnya melanjutkan sekolah, bisa training, bisa melihat dan membandingkan negara lain itu negara maju spti apa.

Kita harus mengambil posisi spti apa spy terbuka wawasan kita. Shg memiliki semangat, semuanya memiliki semangat tinggi membangun negara, jng sampai ada yg tertinggal 15,6 juta. Kita harus memiliki semangat yang sama untuk mengentaskan mereka. Pada intinya saya akan ke lapangan melihat bhw PKH memiliki kesempatan besar dlm rangka kita mengentaskan rakyat kita yg berada pada posisi pling bawah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SIAPA SAJA PENERIMA BLT EL NINO

  WARTA62 -Program Bantuan Langsung Tunai (BLT) El Nino yang dicanangkan oleh Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia telah menjadi berita hangat di masyarakat. Namun, sangat disayangkan bahwa tidak semua Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang selama ini menerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan bantuan pangan non-tunai (BPNT) turut mendapatkan BLT El Nino. Siapa saja yang tidak kebagian? 1. Non-DTKS Keluarga PPU Gaji di Atas UMP KPM yang memiliki Penghasilan Penduduk Umum (PPU) dan gaji di atas Upah Minimum Provinsi (UMP) tidak masuk sebagai penerima BLT El Nino. UMP ditetapkan oleh Gubernur dan dapat berbeda di setiap provinsi. 2. Non-DTKS Keluarga Tidak Layak Penerima Pemerintah daerah menilai bahwa keluarga yang sudah sejahtera dan dianggap mapan tidak layak menerima bantuan. Keputusan ini biasanya diambil berdasarkan hasil musyawarah desa. 3. Non-DTKS Keluarga ASN (Polri, TNI) Golongan masyarakat yang terdaftar sebagai Aparatur Sipil N

5 GENERASI PARA WALISONGO MENURUT HABIB LUTHFI BIN YAHYA

5 GENERASI PARA WALISONGO MENURUT HABIB LUTHFI BIN YAHYA  Sebenarnya, Walisongo di Indonesia itu tidak hanya yang biasa dikatakan oleh ahli sejarah. Maulana Habib Luthfi Bin Yahya mengisahkan sejarah Walisonga yang tidak terekam oleh para ahli sejarah. Ahli sejarah itu membuatnya berdasarkan kepentingan politik. Menurut Habib Luthfi, Walisonga itu ada lima generasi. Generasi pertama dipimpin oleh Syaikh Jamaludin Husein atau Syeikh Jumadil Kubro yang membawahi delapan wali lainnya. Sebagian terpencar di Sumatera. Generasi kedua dipimpin oleh Syaikh Maulana Al-Malik Ibrahim yang membawahi delapan wali lainnya diantaranya Sayyidina Imam Quthub Syarif bin Abdullah Wonobodro, Syaikh Muhammad Sunan Geseng, Sayyid Ibrahim, Sunan Gribig, Amir Rahmatillah Sunan Tembayen, Imam Ali Ahmad Hisamuddin (Cinangka, Banten lama), al-Imam Ahmad Zainul Alam. Generasi ketiga dipimpin oleh Imam Maulana Ibrahim Asmoroqondi/Pandito Ratu (Tuban, Gresik) yang membawahi delapan sunan, diantaranya: Su

PKH 2024

  WARTA62POS -Program Keluarga Harapan (PKH) merupakan program pemerintah pusat yang dijalankan oleh kementrian sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) dengan sasaran penerima adalah warga prasejahtera yang terdaftar dalam Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial New Generation (SIKS NG). Bantuan sosial PKH merupakan bantuan Bersyarat yang bertujuan memutus rantai kemiskinan dengan perubahan perilikau dalam mengkses Pendidikan, Kesehatan, dan Kesejahteraan sosial. dilansir dari media online  https://garut.pikiran-rakyat.com/nasiona   Bansos PKH 2024 yang akan cair mengalami perubahan skema penyaluran dan besaran nominal bantuan,  Dalam penyalurannya terdapat skema terbaru di mana bantuan khusus KKS Bank Himbara dilakukan setiap 2 bulan, sementara yang KKS ke Kantor Pos akan tetap berlangsung per triwulan.  Sementara untuk besaran nominalnya bisa simak berikut ini:  1. Khusus yang memakai KKS komponen siswa SD dari yang semula menerima Rp225.000, kini menjadi Rp150.000.  2. Bagi siswa SMP