Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei 10, 2019

EXPLOR

PKH 2024

  WARTA62POS -Program Keluarga Harapan (PKH) merupakan program pemerintah pusat yang dijalankan oleh kementrian sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) dengan sasaran penerima adalah warga prasejahtera yang terdaftar dalam Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial New Generation (SIKS NG). Bantuan sosial PKH merupakan bantuan Bersyarat yang bertujuan memutus rantai kemiskinan dengan perubahan perilikau dalam mengkses Pendidikan, Kesehatan, dan Kesejahteraan sosial. dilansir dari media online  https://garut.pikiran-rakyat.com/nasiona   Bansos PKH 2024 yang akan cair mengalami perubahan skema penyaluran dan besaran nominal bantuan,  Dalam penyalurannya terdapat skema terbaru di mana bantuan khusus KKS Bank Himbara dilakukan setiap 2 bulan, sementara yang KKS ke Kantor Pos akan tetap berlangsung per triwulan.  Sementara untuk besaran nominalnya bisa simak berikut ini:  1. Khusus yang memakai KKS komponen siswa SD dari yang semula menerima Rp225.000, kini menjadi Rp150.000.  2. Bagi siswa SMP

KENDARAAN PLAT NON-P HARUS SEGERA DIMUTASI

INPOSOS_BANYUWANGI.Satlantas Polres Banyuwangi bersama Bappeda (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah) Banyuwangi saat ini tengah gencar melakukan operasi terhadap kendaraan plat non-P. Menurut pihak kepolisian operasi ini digelar sebagai bentuk dukungan kepada Pemkab Banyuwangi guna meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Banyuwangi. Dan Kendaraan plat non-P yang terkena razia tersebut akan diberi waktu selama 3 bulan untuk me-mutasi kendaraan bermotor miliknya, jika dalam waktu 3 bulan Kendaraan belum dimutasi maka pihak Satlantas Banyuwangi akan menahan kendaraan tersebut. _______________________ *Sumber: Koran Jawa Pos Radar Banyuwangi Foto: Nada Reni

DIALOG GUS DUR DAN SANTRI

Canda INPOSOS. Santri : "Ini semua gara-gara Nabi Adam, ya Gus!" Gus Dur : "Loh, kok tiba-tiba menyalahkan Nabi Adam, kenapa Kang." Santri : "Lah iya, Gus. Gara-gara Nabi Adam dulu makan buah terlarang, kita sekarang merana. Kalau Nabi Adam dulu enggak tergoda Iblis kan kita anak cucunya ini tetap di surga. Enggak kayak sekarang, sudah tinggal di bumi, eh ditakdirkan hidup di Negara terkorup, sudah begitu jadi orang miskin pula. Emang seenak apa sih rasanya buah itu, Gus?" Gus Dur : "Ya tidak tahulah, saya kan juga belum pernah nyicip. Tapi ini sih bukan soal rasa. Ini soal khasiatnya." Santri : "Kayak obat kuat aja pake khasiat segala. Emang Iblis bilang khasiatnya apa sih, Gus? Kok Nabi Adam bisa sampai tergoda?" Gus Dur : "Iblis bilang, kalau makan buah itu katanya bisa menjadikan Nabi Adam abadi." Santri : "Anti-aging gitu, Gus?" Gus Dur : "Iya. Pokoknya kekal." Santri : "Terus Nabi Ad