Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret 10, 2021

EXPLOR

PKH 2024

  WARTA62POS -Program Keluarga Harapan (PKH) merupakan program pemerintah pusat yang dijalankan oleh kementrian sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) dengan sasaran penerima adalah warga prasejahtera yang terdaftar dalam Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial New Generation (SIKS NG). Bantuan sosial PKH merupakan bantuan Bersyarat yang bertujuan memutus rantai kemiskinan dengan perubahan perilikau dalam mengkses Pendidikan, Kesehatan, dan Kesejahteraan sosial. dilansir dari media online  https://garut.pikiran-rakyat.com/nasiona   Bansos PKH 2024 yang akan cair mengalami perubahan skema penyaluran dan besaran nominal bantuan,  Dalam penyalurannya terdapat skema terbaru di mana bantuan khusus KKS Bank Himbara dilakukan setiap 2 bulan, sementara yang KKS ke Kantor Pos akan tetap berlangsung per triwulan.  Sementara untuk besaran nominalnya bisa simak berikut ini:  1. Khusus yang memakai KKS komponen siswa SD dari yang semula menerima Rp225.000, kini menjadi Rp150.000.  2. Bagi siswa SMP

GOTONG ROYONG WARGA SUMBERJO PATUT DI APRESIASI

Puluhan warga sumberjo bergotong royong PARIJATAHWETAN IP . Kemiskinan adalah permasalahan dinamika sosial yg akan terus ada, permasalahan kemiskinan juga menjadi tanggung jawab negara melalui pemerintahan pusat, Provinsi, Kabupaten dan Pemetintahan desa untuk menangani dan mengatasinya. Sebagaimana amanat UUD 45 dan UU nomor 13 tahun 2011 tentang kemiskinan. Di desa Parijatah wetan kec.Srono tepatnya di dusun Sumberjo RT 03  RW 02 tampak puluhan warga setempat bersama beberapa relawan TCT, BPD dan perangkat desa sedang bergotong royong memperbaiki rumah Mbah Sariyah yang mengalami kerusakan parah karena dimakan usia. Pada Rabu, 10 Maret 2021. Mbah Sariyah ini termasuk orang orang yang kurang mampu sehingga ia hanya bisa pasrah dalam ketidakmampuanya memperbaiki rumah, penghasilannya yang pas Pasan hanya cukup untuk makan sehari sehari. Akhirnya Warga setempat berinisiatif memperbaiki rumah Mbah Sariyah secara swadaya masyarakat. Hadir juga kepala desa Parijatah wetan Hj.Istikomah se